Senin, 04 Mei 2015

Jamur Melon

Jamur Melon
Budidaya Melon saat ini, petani sering kejar kejaran dengan penyakit tanaman yaitu serangan Jamur. Melon itu sendiri, ada yang ditanam tanpa ajir/kayu penyangga, ada yang dengan 1 ajir atau bahkan ganda, namun yang terpenting adalah jarak tanamnya. Sebaiknya jarak tanam diberikan agak lebar agar tidak terlalu lembab, sehingga menghindarkan jamur merajalela.
      Sebaiknya perlakuan menghindari jamur melon (mati layu) dimulai sejak sebelum tanam, yaitu saat buat digulud/ bedengan dengan cara dikocor atau disiram dengan NATURAL GLIO. Pemakaian 1 kotak NATURAL GLIO menggunakan gembor dengan air 10 liter diberi 1 – 2 sendok atau sekitar 10- 20 gram. Dengan harapan tanah tempat media melon terbebas dari jamur, karena melon sangat tidak tahan dengan kehadiran jamur, berbagai jamur yang akan menyerang terhambat sejak awal tanam. Melon adalah tanaman yang tidak tahan jamur, sedikit saja jamur yang menyerang maka produktifitas melon pun akan berkurang/terhambat. Biarkan 1 – 2 hari, baru kemudian bibit melon ditanam.
     Jika anda menggunakan pupuk kandang maka, campurkanlah pupuk kandang tadi dengan NATURAL GLIO, 1 kotak NATURAL GLIO cukup untuk 25 – 30 Kg pupuk kandang yang matang/sudah jadi.
      Kemudian untuk pencegahan jamur melon saat budidaya dan perawatan tanaman, berikanlah NATURAL GLIO  2 – 5 kali dalam 1 musim tanam, bisa dikocor atau disemprotkan, bila lingkungan tanaman mudah terserang jamur. Penyemprotan dapat dilakukan dengan catatan NATURAL GLIO disaring terlebih dahulu agar spuyer tangki alat semprot tidak tersumbat. Dan ampas NATURAL GLIO ini sebarkan di seputar perakaran.
      Bebaskan melon anda dari jamur, baik pada perakaran melon maupun pada pucuk tanaman, kedua titik tumbuh tanaman ini sangat penting sebagai indikator atau penanda pertumbuhan melon berkembang dengan baik dan menguntungkan


Pemesanan Pupuk dan Pengendali Hama pada Melon, silahkan hubungi: