Minggu, 22 Februari 2015

meningkatkan panen buah melon

meningkatkan panen buah Melon yang diaplikasikan menggunakan produk NASA berbuah bagus dan mengalami peningkatan lebih dua kali lipat. Buah Melon varietas sakata yang ditanam sebanyak 1500 pohon di kebunnya tumbuh dengan baik. Hal ini berkat aplikasi menggunakan produk NASA Hormonik, POC NASA, Greenstar, Aero, Glio dan Metilat.
Panen melon
Untuk menghasilkan kurang lebih 6 ton melon di 1500 tanamannya, pak Widarto terlebih dahulu mengaplikasikan produk NASA Hormonik, yakni dengan merendam benih melon selama 6 jam dengan diberi 1/4 tutup botol Hormonik. Setelah tumbuh kecambah, aplikasi selanjutnya menggunakan Greenstar, dengan dosis 1/2 sachet untuk 14 liter air (1 tangki semprot). Greenstar ini di aplikasikan 5 hari sekali sampai umur 60 hari.
Aplikasi lainnya adalah menggunakan POC NASA dan Hormonik untuk 5 hari sekali diselang-seling dengan Greenstar. Cara aplikasinya, setiap kali melakukan penyemprotan menggunakan 3 tutup POC NASA dan 1 tutup Hormonik ditambah 1/2 tutup Aero untuk mencegah jamur, dicampur dalam tangki 14 liter dan di aplikasikan setiap 5 hari sekali. Setelah melon berumur 25-30 hari, perawatan selanjutnya menggunakan Power Nutrition. Satu botol Power Nutrition dicampur dengan 150 liter, kemudian dikocorkan kesemua tanaman.
Agar pohon tidak layu, pak Widarto menggunakan pada saat pengolahan media tanam dan dikocorkan setiap 10-15 hari sekali sampai mendekati panen. Tidak kalah penting untuk mencegah lalat buah menyerang, pak Widarto menggunakan metilat. Aplikasi sangat sederhana, yakni dengan mengoleskan Metilat ke media botol, kemudian menaruh botol tersebuut didekat tanaman agar lalat terperangkap/menempel di dinding botol. 1/5 botol Metilat sudah cukup untuk 1500 pohon.
Aplikasi menggunakan produk NASA sungguh luar biasa. Jika sebelum menggunakan produk NASA banyak serangan hama, setelah menggunakan produk NASA menjadi jauh berkurang. Jika sebelum menggunakan produk NASA 1 pohon hanya 1 buah, kini dengan menggunakan teknologi NASA menjadi 2 buah 1 pohon. Jika sebelumnya bobot rata-rata buah 1,6-1,8 kg, setelah menggunakan NASA menjadi 1,8-2 kg perbuah melon.
Secara ekonomis perhitungan keuntungannya sebagai berikut. Sebelum menggunakan NASA bobot perbuah hanya 1,8 kg perpohon, dimana 1 pohon hanya menghasikan 1 buah melon dikalikan dengan populasi 1500 pohon, hasil yang dicapai kurang lebih 2,7 ton.

Setelah menggunakan NASA bobot melon rata-rata 2 kg, dimana 1 pohon menghasilkan 2 buah, dikalikan dengan populasi 1500 pohon, menghasikan kurang lebih 6 ton. Jika harga dipasaran 6500/kg. Maka hasil dari melon pak Widarto 6.000 x 6500 = Rp. 39.000.000,- sedangkan uang yang dikeluarkan untuk membeli produk NASA sampai panen hanya Rp. 750.000
Betapa riangnya bapak Widartao dari desa Mojorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar Jawa Timur.



Pemesanan Pupuk dan Pengendali Hama pada Melon, silahkan hubungi: